Sabtu, 03 September 2011
Menyikapi perbedaan 1 Syawal 1432 H
Ramadhan tahun ini kita kembali diuji dengan perbedaan pendapat dari beberapa ulama besar. Saya selaku umat islam menyikapi sikap pemerintah dengan sedikit tanda tanya besar. Saya dan keluarga yang menyaksikan siaran langsung sidang hisbat terus bertanya, besok puasa lagi apa sholat ied???. Tetapi setelah pemerintah mengumumkan bahwa besok kita harus puasa lagi. tepat pada selasa pagi ada informasi yang menghimbau umat islam yang sedang berpuasa untuk segera membatalkan puasanya??? lalu mana yang harus kita ikuti.
Kalau saya dan keluarga menyikapinya berbeda, saya dan kakak-kakak saya berpuasa tapi orangtua saya tidak, tapi menurut kami itu bukan masalah yang penting sama-sama yakin apa yang kita jalanin itu yang benar.
Perbedaan dua ormas islam yakni Muhammadiyah yang merujuk konsep wujudul hilal atau hisab dan NU yang menggunakan mekanisme imkanurrukyah (visibilitas hilal)semakin menambah bingung umat. Ditambah pengumuman pemerintah yang "Mepet banget" informasinya. Jadilah Lebaran tahun ini menjadi lebaran yang penuh kehangatan.
- Ketupat angetan
- Semur angetan
- Rendang angetan
- Opor angetan
Lengkap deh...
Semoga tahun depan umat islam bisa lebih kompak ya....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar